Hidup ini hanyalah soal waktu. Ada giliran dimana kau akan
mendapatkan waktu untuk benar-benar merasakan hidup. Hanya soal waktu kau bisa
hadir di dunia ini dengan perantara rahim seorang ibu. Hanya soal waktu kau
akan merasakan dirimu semakin lama semakin tumbuh, melihat betapa kecilnya
dirimu di masa lalu. Hanya soal waktu kau akan menghayati betapa kerasnya
permainan hidup ini, tidak seperti permainan kau di masa kecil. Hanya soal
waktu kau akan belajar mendewasakan diri, meski kau tak menginginkan hidup
menjadi seorang dewasa. Hanya soal waktu juga lah kau akan menunggu akhir
kehidupanmu.
Tulisan ini bukan sajak bukan puisi, bukan lirik bukan lagu, juga bukan fiksi bukan imajinasi. Tulisan ini hanyalah realita
yang – telah, sedang dan akan- kau hadapi dalam hidup. Tak ada yang menyadari
bagaimana cepatnya sang waktu membawamu terbang ke dimensi waktu yang –mungkin- pernah kau impikan di masa lalu, atau mungkin juga tak pernah kau harapkan
sebelumnya. Bagaimanapun, sang waktu ini benar-benar jenius, hipnosis yang
sangat hebat, dan kau terlena di dalamnya. Saat kau terbangun, tiba-tiba kau
menyadari betapa berharganya waktumu di masa lalu. Kau akan sadar bahwa kau
telah melalui waktu-waktu yang begitu mahalnya untuk kau hedonkan begitu saja. Dan
sesaat lagi, kau akan menyadari betapa singkatnya hidupmu. Lalu, akankah kau
biarkan waktumu berlalu begitu saja? Think, a
thousand times again.
0 komentar:
Posting Komentar